
PENGGUNAAN AIR PAYAU TERHADAP UJI KUAT TEKAN BATAKO PRESS
Author(s) -
Morgan Lamotokana Setiady,
Afriadi afriadi
Publication year - 2019
Publication title -
sang pencerah/sang pencerah
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-2906
pISSN - 2460-5697
DOI - 10.35326/pencerah.v5i1.319
Subject(s) - kali , physics , botany , biology
Tujuan penenlitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perbandingan kuat tekan Batako Air Kali Biru dengan Batako PDAM Laempanggulu. Untuk menganalisa bagaimana cara mengoptimalkan Batako Kali Biru dengan Batako PDAM Laempanggulu yang sesuaidengan SNI. Dalam penelitian ini, pengujian kuat tekan yang bersusaian dengan Standart kuat tekan mutu batako (SNI-0349-1989) jika ditinjau dari kuat tekan masing-masing benda uji min tingkat mutu IV adalah Batako PDAM Laempanggulu fas 0.8 mempunyai nilai 25.1 kg/cm2, Batako PDAM Laempanggulu fas 0.9 mempunyai nilai 23.5 kg/cm2, Batako Air Kali Biru surut fas 0.9 mempunyai nilai 27.52 kg/cm2 dan Batako Air Kali Biru Pasang 0.8 mempunyai nilai 22,67 kg/cm2. Sedangkan PDAM Laempanggulu dengan fas 1, Batako Air Kali Biru Surut denganfas 0.8, Batako Air Kali Biru Surut dengan fas 1, Batako Air Kali Biru Pasang dengan fas 0.9 dan Batako Air Kali Biru Pasang dengan fas 1 tidak bersesuaian dengan Standart kuat tekan mutu batako (SNI-0349-1989) karena kuat tekanmasing-masing benda uji min dibawah standar tingkat mutu IV yang mempunyai nilai minimal 21Kg/cm2.