Open Access
GOING CONCERN PERSPEKTIF PELAKU USAHA MIKRO: UPAYA MENGUNGKAP SELUBUNG MAKNA MELALUI FENOMENOLOGI
Author(s) -
Idra Wahyuni,
Wa Ode Rayyani,
Muhammad Adil,
Sri Andayaningsih
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal ilmiah akuntansi manajemen/jurnal ilmiah akuntansi manajemen
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2684-9283
pISSN - 2598-0696
DOI - 10.35326/jiam.v4i1.853
Subject(s) - humanities , art
Penelitian ini berangkat dari fenomena para pelaku usaha mikro yang terus bertahan setiap harinya menjalani masa-masa sulit dalam usahanya, namun terus dapat menjalankan usahanya. Meskipun usaha yang dijalankan “terlihat” memberikan keuntungan yang kecil, namun usaha tersebut terus ada [baca: eksis], bahkan mampu melewati setiap masa sulit yang ditemuinya, sementara beberapa usaha besar cukup terpukul ketika melewati ketidakpastian ekonomi. Kami kemudian tertarik untuk mengetahui apa makna going concern yang dipahami oleh para pelaku usaha mikro. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman mengenai makna going concern dari sudut pandang pelaku usaha mikro yang terdampak Covid-19 di Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Metode penelitian menggunakan Fenomenologi Transcendental Husserl. Informan sebanyak tiga orang dengan latar belakang usaha menjual kue tradisional (jalangkote dan donat), penjual mainan anak dan usaha oleh-oleh khas Makassar “kacang krispi”. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa informan memahami kelangsungan usaha (going concern) sebagai suatu konsep dimana bisnisnya akan terus berlanjut baik di masa normal maupun sulit salah satunya dengan cara mengelola keuangan usaha dengan baik. Makna lain yang terungkap bahwa going concern bukan hanya sekedar bagaimana sebuah usaha dapat terus terjaga kestabilan asetnya, namun juga bagaimana menjaga semangat dan sikap optimis terus ada dan menjadi ruh dalam menjalani usaha. Memasrahkan hasilnya pada Tuhan juga menjadi salah satu kiat bertahan dan menjaga kewarasan di tengah kondisi sulit akibat pandemi. Temuan penelitian ini berdasarkan hasil analisis dan bracketing bahwa semangat, optimistis dan kepasrahan pada Tuhan merupakan bagian dari prinsip going concern perspektif pelaku usaha mikro.