z-logo
open-access-imgOpen Access
Hubungan Lama Ketuban Pecah Dini, Umur ibu, Paritas dan Jenis Persalinan terhadap Nilai APGAR
Author(s) -
Yessy Octa Fristika
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal kebidanan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-8403
pISSN - 2087-9407
DOI - 10.35325/kebidanan.v11i1.256
Subject(s) - medicine , apgar score , gynecology , birth weight , pregnancy , genetics , biology
Ketuban Pecah Dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum adanya tanda persalinan. Ketuban pecah dini merupakan salah satu penyebab terjadinya asfiksia neonatorum dan infeksi yang dapat meningkatkan mortalitas dan morbiditas perinatal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara lama ketuban pecah dini, umur ibu, paritas dan jenis persalinan terhadap nilai APGAR pada kehamilan aterm di RSIA Cinta Kasih Ciputat, Tangerang Selatan periode Januari-Oktober tahun 2012. Metode Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Jumlah populasinya adalah 245 ibu bersalin dan sampel yang diambil secara simple random sampling yang diambil dari data sekunder rekam medik sebanyak 71 ibu bersalin. Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan yang bermakna antara lama KPD terhadap nilai APGAR yaitu P-Value = 0,001. Tidak ada hubungan antara umur ibu terhadap nilai APGAR yaitu P-Value = 0,816. Tidak ada hubungan antara paritas terhadap nilai APGAR yaitu P-Value = 0,203. Ada hubungan yang bermakna antara Jenis persalinan terhadap nilai APGAR yaitu P-Value = 0,000. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang cukup kuat antara Lama KPD dan Jenis Persalinan dengan nilai APGAR.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here