OPTIMASI FREKUENSI DAN TEMPERATUR PEMANASAN PADA PELEBURAN TIMAH DALAM TUNGKU INDUKSI DENGAN KAPASITAS 0,45 KG

Peleburan material, baik logam maupun non-logam menggunakan tungku induksi merupakan salah satu pilihan teknologi alternatif, selain teknologi konvensional pembakaran secara langsung. Sumber panas pada tungku induksi diperoleh dari aliran arus listrik AC (alternating current) yang dilewatkan melalui kumparan yang melingkupi inti besi. Hal ini, menimbulkan induksi elektromagnetik yang menghasilkan arus induksi (eddy current), yang selanjutnya memberikan panas pada inti besi yang berperan sebagai cawan tempat peleburan material. Material utama cawan, yaitu ST37, juga memberi kontribusi terhadap rugi – rugi histerisis. Untuk menunjang proses peleburan, alat tungku induksi dilengkapi dengan komponen penunjang, yaitu timah, kawat email, rangkaian pengendali frekuens, rangkaian tenaga (power), dan lainnya. Parameter yang divariasikan adalah frekuensi 200 Hz, 250 Hz, 300 Hz dan 325 Hz. Dan parameter tetap adalah tegangan 50 volt dan waktu pemanasan selama 20 menit. Sementara parameter yang digunakan untuk mengukur performansi tungku induksi peleburan ini adalah temperatur pemanasan akibat penyaluran listrik AC dengan arus dan frekuensi yang bervariasi. Performansi terbaik diperoleh pada frekuensi tertinggi, yaitu 325 Hz yang menghasilkan temperatur pemanas sebesar 191,9°C untuk cawan kosong dan 161,3°C untuk cawan terisi timah yang dipanasi selama 20 menit. Kecenderungan hasil pengujian bahwa makin tinggi frekuensi, maka waktu pemanasan, semakin efektif.