
PENGARUH PENGGUNAAN LARUTAN NaOH 1% PADA PRA-PERLAKUAN ECENG GONDOK UNTUK PRODUKSI BIOGAS
Author(s) -
Purwinda Iriani,
Akmalurijal Asyipa
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal teknik energi
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2089-2527
DOI - 10.35313/energi.v3i1.1770
Subject(s) - biogas , food science , physics , biogas production , pulp and paper industry , chemistry , nuclear chemistry , waste management , anaerobic digestion , engineering , organic chemistry , methane
Biogas merupakan salah satu bahan bakar terbarukan yang dapat diproduksi dengan berbagai bahan baku biomassa. Salah satu sumber biomassa yang ketersediaannya
berlimpah yaitu eceng gondok, mempunyai kandungan polisakarida berupa selulosa dan hemiselulosa cukup.tinggi, sedangkan produksi biogas membutuhkan bahan baku dengan kandungan polisakarida yang rendah. Metode pemecahan ikatan polisakarida menjadi monomer - monomernya menggunakan metode hidrolisis alkali. Produksi biogas dilakukan dengan menggunakan sistem fermentasi tipe batch secara anaerob.. Digester biogas berkapasitas 19 L dengan pra-perlakuan menghasilkan persentase CH4 paling tinggi yaitu 34,12%, dibandingkan dengan tanpa pra-perlakuan (29,77%). Total potensi energi yang dihasilkan pada produksi biogas dengan pra-perlakuan (94 kJ), dimana lebih besar 90,16% dari tanpa pra-perlakuan ( 49,43 kJ).