z-logo
open-access-imgOpen Access
Studi Deskriptif Konflik dalam Komunitas Religius yang Berwajah Multikultural Ditinjau dari Aksiologi Max Scheler
Author(s) -
Steviano Alyanro Baylon
Publication year - 2021
Publication title -
forum/forum - sekolah tinggi teologi filsafat widya sasana
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2774-5422
pISSN - 0853-0726
DOI - 10.35312/forum.v50i1.290
Subject(s) - humanities , art
Abstrak: Kesadaran akan nilai persatuan di zaman ini sudah mulai pudar. Sekelompok orang sering menjadikan perbedaan, sebagai motif untuk memecah belah persatuan. Sehingga tidak jarang, banyak terjadi konflik diantar budaya yang tak kunjung usai. Perbedaan budaya menjadi penyebab konflik yang terjadi di antara masyarakat Indonesia salah satunya komunitas Frater. Maka dalam tulisan ini penulis mau mendalami nilai egaliter sebagai alat pemersatu di dalam komunitas Frater yang terkadang mengalami konflik. Konflik yang terjadi karena adanya pandangan yang berbeda mengenai nilai atau kebiasaan diantara budaya di dalam komunitas tersebut.  Dalam hirarki nilai Max Scheler ada nilai spiritual yang dapat menjadi landasan yang baik untuk menjadikan komunitas frater yang memiliki nilai kasih persaudaraan, sebab dalam nilai egaliter terkandung penghargaan terhadap martabat dan kedudukan manusia yang sederajat dengan manusia lainnya. Maka nilai egaliter sangatlah dibutuhkan untuk membangun komunitas religius yang ideal sesuai dengan nilai kesatuan, sehingga komunitas frater dapat tumbuh dalam multikultural yang membangun kebersamaan, tanpa menumbuhkan konflik.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here