
Efek Antidiabetes Kombinasi Ekstrak Limbah Kulit Bawang Dayak Dan Limbah Kulit Bawang Merah Pada Mencit Yang Diinduksi Aloksan
Author(s) -
Nikeherpianti Lolok,
Haidir Rahmat,
Putri Wijayanti
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal mandala pharmacom indonesia/jurnal mandala pharmacon indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-9979
pISSN - 2442-6032
DOI - 10.35311/jmpi.v5i02.49
Subject(s) - traditional medicine , medicine , physics
Ancaman penyakit Diabetes Mellitus ditengah kehidupan masyarakat menjadi momok yang sangat menakutkan karena hampir setiap 10 detik di dunia orang meninggal akibat komplikasi dari penyakit tersebut. Berbagai macam terapi pengobatan untuk diabetes mellitus sudah dirancang oleh WHO maupun pemerintah Indonesia baik dari terapi dengan penggunaan obat sintetik sampai ke pengobatan yang berbahan dasar herbal. Pengobatan herbal sebagai terapi diabetes secara empiris sudah dilakukan sejak dulu, salah satunya pada tumbuhan umbi bawang merah dan umbi bawang dayak untuk mengevaluasi efek antidiabetes dan hasilnya memberikan efek yang signifikan terhadap penurunan kadar gula darah penderita diabetes tipe 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas kombinasi ekstrak limbah kulit bawang dayak dan limbah kulit bawang merah terhadap penurunan gula darah pada mencit yang diinduksikan aloksan. Pengujian efek antidiabetes hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok, kelompok 1 untuk uji kontrol negative (Suspensi NaCMC), kelompok 2 untuk kontrol positif (insulin pen), kelompok 3 untuk control diabetes (diberi pakan), kelompok 4 untuk kombinasi ekstrak. Hasil uji diabetes terhadap mencit yang diinduksikan aloksan menunjukan bahwa kombinasi ekstrak limbah kulit bawang dayak dan ekstrak limbah kulit bawang merah secara signifikan mampu menurunkan kadar gula darah dibandingkan dengan kelompok diabetes, namun hasilnya tidak berbeda nyata dengan kelompok kontrol positif.