z-logo
open-access-imgOpen Access
Profil Penggunaan Obat pada pasien Hipertensi di Puskesmas Marawola Periode Januari - Maret 2017
Author(s) -
Syafika Alaydrus
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal mandala pharmacom indonesia/jurnal mandala pharmacon indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-9979
pISSN - 2442-6032
DOI - 10.35311/jmpi.v3i02.9
Subject(s) - medicine , gynecology , traditional medicine
Kesehatan adalah hak asasi yang patut didapatkan oleh semua warga Negara Indonesia.  Hal ini tentunya sangat berhubungan erat dengan sistem pelayanan kesehatan khususnya dibidang farmasi.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pola peenggunaan obat pada penyakit hipertensi di puskesmas Marawola.  Penelitian ini menggunakan desain  penelitian deskriptif  yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengangkat fakta, keadaan dan variabel yang terjadi selama penelitian berlangsung dan menyajikan apa adanya. Hasil peneitian ini menunjukan bahwa penderita penyakit Hipertensi berdasarkan jenis kelamin Laki – laki (45,74%) dan perempuan (54,26%). Berdasarkan usia 80 tahun 3,19%. Berdasarkan penggunaan obat Paracetamol 13,32%, Asam mefinamat 2,35%, Ibuprofen 0,26%, Isosorbid dinitrat 17,23%, Nifedipin 1,83%, Dopamin 0,26%, Diltiazen 0,52%, Captopril 19,06%, Propanolol 18,54%, Bisoprolol 1,57%, Amlodipine 13,84%, Nimodipine 5,48%, Amdixal 0,26%, Ceremax 0,26%, HCT 1,05%, Bunazosin 0,26%, Dobutamine 0,78%, Digoksin 2,87%, Pentoksifilin 0,26%.  Berdasarkan tepat dan ketidak tepatan penggunaan obat diperoleh tepat 100% tidak tepat 0%. Standar yang digunakan yaitu Depkes RI. Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan dan Direktorat Bina Farmasi dan Klinik, pharmaceutical care untuk penyakit hipertensi.2005.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here