
PENGARUH KOTA TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT DALAM INTERAKSI ANTAR TETANGGA DI SAMATIGA
Author(s) -
Triyanto Triyanto
Publication year - 2018
Publication title -
community: pengawas dinamika sosial/community
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2502-0544
pISSN - 2477-5746
DOI - 10.35308/jcpds.v2i3.99
Subject(s) - humanities , political science , art
Masyarakat sebagai bentuk kesatuan hidup manusia memiliki sistem nilai untuk mengatur dirinya sendiri. Sebagai anggota masyarakat, setiap warga berusaha mempertahankan keutuhannya. Namun sistem nilai yang berlaku di desa dan kota ternyata berbeda, dan Samatiga sebagai daerah perdesaan yang tidak jauh dari kota menerima pengaruh yang dianggap negatif bagi masyarakat desa. Sehingga dalam berinteraksi dengan tetangga diasumsikan mengalami perubahan. Penelitian ini untuk memastikan bagaimana persepsi masyarakat terhadap tetangga dan bagaimana masyarakat Samatiga menyelesaikan konflik antar warga. Penelitian ini dengan pendekatan kualitatif dan teori interaksi simbolik sebagai pisau bedah terhadap data yang diperoleh di tempat penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat masih memandang bahwa tetangga merupakan orang penting yang lebih dekat daripada saudara kandung yang berada di tempat lain. Terlalu sering sebuah keluarga melibatkan tetangganya, sehingga kehidupannya dipastikan tidak terlepas dari tetangga. Untuk itu setiap warga berusaha dekat dengan tetangga. Dengan demikian setiap konflik yang terjadi antar warga, penyelesaiannya diupayakan cukup dengan antar keduabelah pihak saja. Namun, ketika konflik tidak dapat diselesaikan, maka diperlukan pihak ketiga untuk membantu menyelesaikannya. Masyarakat menghindari penyelesaian konflik yang melibatkan kepolisian. Keywords: Persepsi, Interaksi, Masyarakat, Tetangga, Samatiga, Desa Kota