z-logo
open-access-imgOpen Access
PENAMBAHAN TEPUNG SERANGGA PADA MEDIA PERBANYAKAN UNTUK MENINGKATKAN VIRULENSI Beauveria bassiana TERHADAP WALANG SANGIT
Author(s) -
Widya Sari,
Muhammad Latiful Khobir
Publication year - 2020
Publication title -
pro-stek
Language(s) - Lithuanian
Resource type - Journals
eISSN - 2746-0320
pISSN - 2720-9679
DOI - 10.35194/prs.v1i2.823
Subject(s) - physics , food science , horticulture , biology
Padi Pandanwangi merupakan padi lokal khas Cianjur yang hanya dapat tumbuh optimal di beberapa Kecamatan di Kabupaten Cianjur. Walang Sangit (Leptocorisa oratorius )merupakan hama yang paling sering menimbulkan kerusakan berat pada tanaman padi terutama pada saat fase generatif. Pemanfaatan cendawan entomopatogen berpotensi untuk mengendalikan hama walangsangi. Salah satu jenis cendawan entomopatogen yang cukup efektif adalah B.bassiana. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Mei 2019, menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 3 perlakuan dan 5 ulangan, yaitu 1 (Tepung beras 100 gram+tepung jangkrik 15%), 2 (Tepung beras 100 gram+tepung kroto 15%), dan 3 sebagai kontrol (Tepung beras 100 gram). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa mortalitas Walang Sangit terbaik yaitu pada perlakuan 1 (Tepung beras 100 gram+tepung jangkrik 15%) dengan rata-ratamortalitas pada 48 jam adalah 60%, pada 72 jam adalah 33%, Hasil analisis LT50  menunjukkan bahwa perlakuan 1 dengan jumlah konidia 4,56x106 mempunyai nilai LT50 pada 48 jam dan perlakuan 2 dengan jumlah konidia 4,4x106 menunjukkan LT50 pada 72 jam, sedangkan perlakuan 3 dengan jumlah konidia 4,24x106 menunjukkan LT50 pada 144 jam. Penambahan tepung serangga pada media biakan dapat merangsang cendawan entomopatogen menghasilkan enzim khitinase yang mampu mendegradasi khitin pada kutikula walang sangit.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here