
Kesalahan Berbahasa Tataran Morfologi dalam Iklan Produk Pangan di Televisi Selama Ramadan
Author(s) -
Citra Putri Wijayanti,
Leni Kurniawati,
Mohammad Iqbal Setiawan,
Panji Hidayat
Publication year - 2022
Publication title -
alinea
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-7599
pISSN - 2301-6345
DOI - 10.35194/alinea.v11i1.1587
Subject(s) - humanities , mathematics , art
Artikel ini akan mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa pada tataran morfologi dalam iklan produk pangan di televisi selama Ramadan. Penelitian dilakukan dengan metode simak, teknik dasar sadap, yang dilanjutkan dengan teknik lanjut catat. Data dianalis menggunakan metode padan referensial dengan alat penentu berupa referen dan dilanjutkan dengan teknik dasar pilah unsur penentu dan teknnik lanjut hubung banding sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 21 iklan produk pangan di televisi selama Ramadan yang mengandung kesalahan berbahasa pada tataran morfologi dengan total 52 kesalahan. Kesalahan berbahasa tersebut meliputi kesalahan pada pembubuhan afiksasi sejumlah 47 kesalahan yang mencakup penghilangan afiksasi dan penggunaan afiksasi yang tidak tepat. Sementara itu, kesalahan pada penggantian morf ditemukan sejumlah 5 kesalahan, yakni berupa penyingkatan morf. Dengan penelitian ini, peneliti berharap para pembuat iklan dan produsen lebih memerhatikan kembali penggunaan bahasa dalam iklannya.Katakunci: iklan; kesalahan; morfologi; pangan; produk Abstract:This article will describe language errors at the morphological level in food product advertisements on television during Ramadan. The research was conducted using listening, recording, and note-taking technique. The data were analyzed using the referential equivalent method with a determining tool in the form of a reference and continued with the basic technique of categorizing the determining elements and advanced technique of equal comparison. The results show that there were 21 advertisements for food products on television during Ramadan which contained language errors at the morphological level with a total of 52 errors. The language errors include errors in affixing affixes of 47 errors which include omitting affixes and using inappropriate affixes. Meanwhile, there were 5 errors in the replacement of morphs, in the form of morphing abbreviations. With this research, it is expected that advertisers and producers pay more attention to the use of language in their advertisements.Keywords: advertising; error; morphology; food; product