
Efektivitas Pembelajaran Daring dan Luring di SMP Negeri 3 Pleret
Author(s) -
Silvia Indah Sari
Publication year - 2021
Publication title -
alinea
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-7599
pISSN - 2301-6345
DOI - 10.35194/alinea.v10i2.1079
Subject(s) - psychology , humanities , mathematics education , art
Penelitian dilatarbelakangi oleh sistem pembelajaran daring dan lurimg yang diterapkan di SMP Negeri 3 Pleret. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui keefektifan pembelajaran daring dan luring di SMP Negeri 3 Pleret. Penelitian dilakukan dengfan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan 69,2 siswa berpendapat bahwa pembelajaran luring lebih efektif, sedangkan 30,1 siswa berpendapat sebaliknya. Begitu juga pendapat guru, sebanyak 62% menyatakan bahwa pembelajaran luring lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran daring. Proses pembelajaran daring dilakukan dengan menggunakan aplikasi WhatsApp grup, Google Formulir dan lainnya. Tatap muka dilakukan seminggu 2 kali untuk mengumpulkan tugas, modul, dan lainnya. Model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran “discovery learning”. Model tersebut dimaksudkan agar siswa menjadi aktif dan tanggap dalam mengikuti proses pembelajaran. Media yang digunakan yaitu “Powtoon” serta media lain seperti Power Point dan Word Dokumen. Katakunci: proses, belajar, daring, luringAbstract: The background of the research is the online and offline learning system implemented at SMP Negeri 3 Pleret. The purpose of the study was to determine the effectiveness of online and offline learning at SMP Negeri 3 Pleret. The research was conducted using a qualitative approach and interview methods. The results of the study showed that 69.2 students thought that offline learning was more effective, while 30.1 students thought otherwise. Likewise, the opinion of teachers, as many as 62% stated that offline learning was more effective than online learning. The online learning process is carried out using the WhatsApp group application, Google Forms, and others. Face-to-face meetings are held twice a week to collect assignments, modules, and more. The learning model used is the "discovery learning" learning model. The model is intended so that students become active and responsive in following the learning process. The media used is "Powtoon" and other media such as PowerPoint and Word Documents. Keywords: process, learn, online, offline