
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL Gracilaria sp. DAN Ulva sp. DARI PANTAI SAYANG HEULANG
Author(s) -
Windy Widowaty,
Yopi Setiawan,
Wildan Wibawa Perdana
Publication year - 2020
Publication title -
agroscience
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2579-7891
pISSN - 1979-4681
DOI - 10.35194/agsci.v10i2.1163
Subject(s) - food science , traditional medicine , chemistry , physics , medicine
Rumput laut atau makro alga merupakan sudah sejak lama di Indonesia dikenal sebagai bahan makanan tambahan, sayuran dan obat tradisional. Gracilaria sp mengandung banyak metabolit seperti : karoten, terpenoid, xantofil, klorofil, vitamin, dan beberapa senyawa antioksidan sementara senyawa bioaktif tersebut terkandung pada Ulva sp yang disebut dengan istilah ulvan, yaitu Sulfated Polysaccharide. Kedua jenis rumput laut tersebut banyak ditemukan di pantai Sayang Heulang, Garut Jawa Barat. Antioksidan yang terkandung dalam Ulva sp bersifat alami, tidak seperti antioksidan sintetis, seperti Butylated Hydroxyanisole (BHA) dan Butylated Hydroxytoluene (BHT) yang dapat mengganggu fungsi hati dan bersifat karsinogenik. Radikal bebas (free radical) merupakan salah satu bentuk senyawa dengan memiliki elektron yang tidak berpasangan dimana senyawa tersebut sangat reaktif mencari pasangan elektron dari molekul lain yang ada disekitarnya agar menstabilkan diri. Antioksidan ini berfungsi untuk membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas dan meredam dampak negatifnya. Selain daripada itu, antioksidan pun dapat berkomponen untuk melindungi sel dari kerusakan yang diakibatkan oleh reaktif oksigen spesies seperti oksigen singlet, superoksida, radikal hidroksil, radikal peroksil dan peroksi nitrit. Pada penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dari dua jenis rumput laut yang berasal dari pantai Sayang Heulang Garut, Jawa Barat yaitu jenis Gracilaria sp dan Ulva sp dengan menggunakan metoda DPPH. Untuk mendapatkan ekstrak kasar rumput laut tersebut, maka dilakukan ekstraksi dengan metode Folch yang telah dimodifikasi (metanol : kloroform : buffer fosfat, 2:1:0,8 (v/v)). Ekstrak yang dihasilkan masing – masing diuji aktivitas antioksidanya dengan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian tersebut, menunjukkan bahwa ekstrak kasar Gracilaria sp dan Ulva sp memiliki aktivitas antioksidan masing – masing sebesar 221,76 µg/mL dan 404,73 µg/mL.