z-logo
open-access-imgOpen Access
HUBUNGAN USIA DAN PEB PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN IUFD DI RSUD PROVINSI JAMBI
Author(s) -
Weni Asri Anggraeni,
Sulastri Sulastri
Publication year - 2019
Publication title -
scientia: jurnal kesehatan masyarakat/scientia journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2776-8562
pISSN - 2302-9862
DOI - 10.35141/scj.v8i1.652
Subject(s) - medicine , gynecology , obstetrics
Menurut data WHO 2013 angka kematian perinatal di dunia adalah 47/1000 kelahiran, di  Indonesia sendiri mencapai 26/1000 kelahiran. Data dari RSUD Raden Mattaher Jambi, kasus IUFD pada tahun 2018 sebanyak 44 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan preeklampsia berat pada ibu hamil dengan kejadian Intra Uteri Fetal Death (IUFD). Penelitian ini merupakan penelitian Analitik Case Control. Populasi dalam penelitian ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kasus (case) adalah ibu hamil yang mengalami kejadian IUFD pada tahun 2018 sebanyak 44 orang dan kelompok kontrol (control) adalah ibu hamil normal yang tidak mengalami IUFD pada tahun 2018 sebanyak 44 orang.Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Raden Mattaher Jambi pada tanggal April 2019. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (56,8%) usia tidak beresiko, (62,5%) tidak mengalami preeklampsia berat dan (50%) mengalami IUFD. Ada hubungan usia (pvalue=0,018, OR CI 95%=3,138 (1,301-7,568)) dan preeklampsia berat (pvalue=0,008, OR CI 95%=3,724 (1,483-9,348)) dengan kejadian IUFD dengan p-value < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa usia dan preeklampsia berat mempengaruhi kejadian IUFD. Untuk itu petugas kesehatan perlu meningkatkan pelayanan pada ibu hamil dengan melakukan deteksi dini komplikasi kehamilan dan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here