
HUBUNGAN UMUR IBU DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI TAHUN 2019
Author(s) -
Hardiana Hardiana
Publication year - 2019
Publication title -
scientia: jurnal kesehatan masyarakat/scientia journal
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2776-8562
pISSN - 2302-9862
DOI - 10.35141/scj.v8i1.434
Subject(s) - medicine , gynecology
Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2015 Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu 303.000 jiwa. Di Indonesia pada tahun 2015, AKI yaitu 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu di Provinsi Jambi tahun 2014 adalah 75 per 100.000 kelahiran hidup. Lima penyebab kematian ibu terbesar di Indonesia yaitu perdarahan (30,3%), hipertensi dalam kehamilan (27,1%), infeksi (7,3%), partus lama (1,8%) dan abortus (1,6%). Di ruang bersalin RSUD Raden mattaher Jambi pada tahun 2014 ada 44 kasus retensio plasenta, terjadi peningkatan pada tahun 2015 sebanyak 69 kasus. Pada tahun 2016 ada 51 kasus retensio plasenta. Jenis Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan menggunakan data sekunder, dengan populasi berjumlah 398 orang dan total sampel sebanyak 80 responden di Kamar Bersalin RSUD Raden mattaher Jambi pada bulan Maret sampai Mei 2019. Hasil Penelitian menunjukkan Mayoritas responden dengan umur tidak beresiko 61 orang (76,2%). Mayoritas responden tidak mengalami retensio plasenta 64 orang (80%). Ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian retensio plasenta (P value = 0,001).