
Analisis Penjadwalan pada Aktivitas Distribusi Teh Hitam untuk Meminimalkan Biaya Produksi dengan Metode Distribution Requirement Planning (DRP)
Author(s) -
Irsan
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal teknologi/jurnal teknologi
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2541-1535
pISSN - 2301-4474
DOI - 10.35134/jitekin.v9i1.8
Subject(s) - physics , humanities , art
PT.Perkebunan Nusantara VI unit produksi Danau Kembar Kabupaten Solok merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri, yang kegiatan utamanya adalah memproduksi jenis teh hitam. Perusahaan ini belum menerapkan suatu perencanaan dan penjadwalan aktifitas distribusi produk dengan baik, dimana pihak perusahaan belum dapat memperkirakan kapan permintaan yang akan datang dan jumlah yang akan dipesan, sehingga permintaan untuk masing-masing jenis produk kurang terjadwal. Metode yang digunakan untuk perencanaan penjadwalan distribusi adalah Distribution Requirement Planning (DRP) dan penentuan jumlah pemesanan menggunakan teknik Lotting dengan jumlah pemesanan ekonomis (EOQ) dengan tujuan meminumkan jumlah biaya pemesanan atau pengiriman dan biaya penyimpanan per satuan waktu. Dengan diterapkannya metode DRP ini, PTPN VI Danau Kembar diharapkan dapat merencanakan pendistribusian produk teh hitam sehingga PTPN VI Danau Kembar tidak kelebihan ataupun kekurangan produksi untuk tahun-tahun berikutnya. Total biaya pendistribusian teh hitam pada pucuk mas tiga daun adalah Rp. 28.344.000 dengan biaya simpan Rp. 10.674.000 dan biaya kirim Rp. 17.670.000 sedangkan untuk indoglobal galang P adalah Rp. 51.356.000 dengan biaya simpan Rp. 32.034.000 dan biaya kirim Rp. 19.322.000. Dari total biaya tersebut PTPN VI Danau Kembar bisa mengetahui berapa total biaya pendistribusian produk teh hitam ini untuk tahun kedepannya, yang memungkinkan perusahaan bisa menghemat anggaran dalam proses pendistribusian produk teh hitam.Perkebunan Nusantara VI unit produksi Danau Kembar Kabupaten Solok merupakan perusahaanyang bergerak dibidang industri, yang kegiatan utamanya adalah memproduksi jenis teh hitam. Perusahaan ini belum menerapkan suatu perencanaan dan penjadwalan aktifitas distribusi produk denganbaik, dimana pihak perusahaan belum dapat memperkirakan kapan permintaan yang akan datang danjumlah yang akan dipesan, sehingga permintaan untuk masing-masing jenis produk kurang terjadwal. Metode yang digunakan untuk perencanaan penjadwalan distribusi adalah Distribution RequirementPlanning (DRP) dan penentuan jumlah pemesanan menggunakan teknik Lotting dengan jumlahpemesanan ekonomis (EOQ) dengan tujuan meminumkan jumlah biaya pemesanan atau pengiriman danbiaya penyimpanan per satuan waktu. Dengan diterapkannya metode DRP ini, PTPN VI Danau Kembardiharapkan dapat merencanakan pendistribusian produk teh hitam sehingga PTPN VI Danau Kembartidak kelebihan ataupun kekurangan produksi untuk tahun-tahun berikutnya. Total biaya pendistribusianteh hitam pada pucuk mas tiga daun adalah Rp. 28.344.000 dengan biaya simpan Rp. 10.674.000 danbiaya kirim Rp. 17.670.000 sedangkan untuk indoglobal galang P adalah Rp. 51.356.000 dengan biayasimpan Rp. 32.034.000 dan biaya kirim Rp. 19.322.000. Dari total biaya tersebut PTPN VI DanauKembar bisa mengetahui berapa total biaya pendistribusian produk teh hitam ini untuk tahun kedepannya, yang memungkinkan perusahaan bisa menghemat anggaran dalam proses pendistribusian produk tehhitam.