
Pengaruh Struktur Modal, Current Ratio Dan Laba Perlembar Saham Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2013-2017)
Author(s) -
Berta Agus Petra,
Yosi Puspita Sari,
Muhammad Pondrinal,
Dicky Agung Alfino
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal ekobistek
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2527-9483
pISSN - 2301-5268
DOI - 10.35134/ekobistek.v9i1.49
Subject(s) - business administration , business
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Stuktur Modal, Current Ratio dan Laba Perlembar Saham terhadap Kinerja Perusahaan pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017. Penelitian ini menggunakan populasi di perusahaan manufaktur sektor industri konsumsi dan industri lainnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017 dengan menggunakan 38 sampel perusahaan.teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Dalam penelitian ini menggunakanan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya Struktur modal (DAR) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017 (ROA). Current ratio (CR) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017 (ROA). Laba perlembar saham (EPS) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaanpada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2017 (ROA). Struktur modal (DAR),Current ratio (CR), Laba perlembar saham (EPS) berpengaruh secara simultan terhadap kinerja perusahaanpada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017 (ROA)yang berarti berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017.