
HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN RISIKO TERJADINYA ISPA PADA BALITA DI DESA SUKAMUKTI KECAMATAN JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2021
Author(s) -
Syafa Widy Syahaya,
. Mamlukah,
Indrayani Indrayani
Publication year - 2021
Publication title -
journal of health research science
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2798-7442
DOI - 10.34305/jhrs.v1i02.369
Subject(s) - medicine , physics , gynecology
Menurut WHO (2016), jumlah penderita ISPA adalah 59.417 anak. Secara umum terdapat tiga faktor risiko terjadinya ISPA, yaitu faktor lingkungan, faktor individu anak serta faktor perilaku. Faktor lingkungan meliputi: pencemaran udara dalam rumah (asap rokok dan asap hasil pembakaran bahan bakar untuk memasak dengan konsentrasi yang tinggi), ventilasi rumah dan kepadatan hunian. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian survey (analitik) dengan desain penelitian cross sectional. Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel independent meliputi faktor lingkungan dan variabel dependent yaitu risiko terjadinya ISPA. Populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 334 responden. Sampel dalam penelitian ini simple random sampling sebanyak 85 responden. Lokasi penelitian yaitu di Desa Sukamukti Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan pada tahun 2021. Ada hubungan antara kepadatan hunian (p value=0,000), kelembaban ruangan (p value=0,000), suhu ruangan (p value=0,000), pencahayaan (p value=0,001), ventilasi (p value=0,000), paparan asap rokok (p value=0,000), dan jenis dinding (p value=0,014) dengan risiko terjainya ISPA pada balita di di Desa Sukamukti Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan pada tahun 2021.