
ANALISIS PENGARUH PENERAPAN IFRS MENGENAI INVESTMENT PROPERTY TERHADAP PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA PERUSAH AAN SEKTOR OTOMOTIF YANG TERDAF TAR DI BEI)
Author(s) -
Hendro Sasongko,
Dida Marhamah
Publication year - 2018
Publication title -
jimfe (jurnal ilmiah manajemen fakultas ekonomi)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2502-5678
pISSN - 2502-1400
DOI - 10.34203/jimfe.v6i1.480
Subject(s) - business , business administration , humanities , art
ABSTRAKProperti investasi merupakan salah satu akun yang muncul dalam kelompok aset tidaklancar pada laporan posisi keuanganperusahaan. Penyajian tiap akundalam laporankeuangan tentu harus didasarkan pada PSAK yang berlaku dan diberlakukan oleh IAI.Penerapan PSAK tentu akan berpengaruh terhadap kewajaran penyajian laporan keuanganyang pada umumnya dicerminkan oleh opini auditor independen atas laporan keuangan.Adanya revisi PSAK 13 sebagai adopssi IFRS mengenaiInvestment Propertydianggap akanmempengaruhi penyajian laporan keuangan perusahaan sektor otomotif yang terdaftar di BEI.Metode penelitian yang digunakan adalahmetode deskriptif dengan pendekatandeduktif serta studi kasus pada delapan perusahaan sektor otomotif di BEI. Dari hasilpenelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa telah terjadi revisi atas PSAK 13 yakni ditahun 2007 dan terakhir di tahun 2011, mengadopsi IAS 40 dalam IFRS. Perubahan atasPSAK tersebut telah diaplikasikan oleh seluruh perusahaan sampel. Tiga dari delapanperusahaan sampel mengubah model pengukuran atas properti investasi dari model biayamenjadi model nilai wajar sebagaimana diperkenankan dalam PSAK 13 revisi 2007 maupun2011.Selain pengukuran akuntansinya, perolehan, pengungkapan, dan penyajian atas propertiinvestasi kedelapan perusahaan sampel juga telah merepresentasikan perlakuan akuntansi atasproperti investasi PSAK 13 yang telah direvisi.Kata kunci:Investment Propertydan Laporan Keuangan