z-logo
open-access-imgOpen Access
MASA DEPAN EKONOMI ISLAM: DARI PARADIGMA MENUJU METODOLOGI
Author(s) -
Aji Dedi Mulawarman
Publication year - 2019
Publication title -
imanensi : jurnal ekonomi, manajemen dan akuntansi islam/imanensi : jurnal ekonomi, manajemen, dan akuntansi islam
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2684-9968
pISSN - 2339-1847
DOI - 10.34202/imanensi.1.1.2013.1-13
Subject(s) - fiqh , islam , positivism , humanities , sociology , rubric , political science , philosophy , epistemology , theology , sharia , pedagogy
Riset ekonomi Islam saat ini berfokus pada penelitian yang menekankan pada progresivitas dan pengukuran kuantitatif. Implementasi paradigm positivistik/ neoliberal yang tidak memiliki keberpihakan kepada ekonomi rakyat. Diperlukan suatu Pemetaan Konstruktif Ekonomi Islam yang akan mengarahkan riset lebih inward-looking daripada outward-looking. Kajian Non Positivistic dan Ushul Fiqh dalam Constructive Mapping dilakukan melalui beberapa pendekatan. Pertama, Tarikh, Sirah atau metodologi baru sejarah seperti pendekatan Genealogis. Kedua, pendekatan Social Structure, Tafsir, Ta’wil. Ketiga, Pendekatan Burhani atau Fenomenologis untuk menemukan metafisika masyarakat. Berdasarkan Non-Positivistic dan Ushul Fiqh Approach di atas diperlukan sinergi dengan Positivistic Approach, yaitu Sinergi Emansipasi (Emancipation Approach).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here