
PROBLEM REMAJA DAN ABORSI DITINJAU DARI MORAL KATOLIK SERTA USAHA MEMAKNAI LITURGI UNTUK MENGURANGI PRAKTEK ABORSI DI TENGAH REMAJA KATOLIK
Author(s) -
Antonius Virdei Eresto Gaudiawan
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal pendidikan agama katolik
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2655-7665
pISSN - 2085-0743
DOI - 10.34150/jpak.v7i4.160
Subject(s) - humanities , gynecology , psychology , philosophy , medicine
Indonesia termasuk salah satu negara di mana aborsi banyak terjadi. Dari 2,3 juta aborsi yang terjadi di Indonesia, 30 persennya dilakukan oleh remaja. Aborsi dikalangan remaja umumnya disebabkan oleh kehamilan yang tidak diingink:an, rendahnya pendidikan seksualitas dan moral seksual bagi remaja, tiadanya pendidikan dan konsientitasi tentang aborsi, dan budaya patriarkal yang masih kuat. Gereja Katolik dipanggil untuk bersama dengan berbagai pihak bekerja keras menekan lajunyapertumbuhan aborsi di kalangan remaja dengan mengembangkan pola pendidikan seksualitas dan moral seksual yang tepat, konsientisasi tentang aborsi dan prosesaborsi, usaha konsientisasi untuk masyarakat umum terhadap realitas kehamilan tak diinginkan, mengembangkan serta mempromosikan berbagai tempat yang bisa menampung para wanita yang mengalami kehamilan yang tidak diinginkan.