
Perbedaan Kualitas Sekolah Unggulan di Kabupaten Banyuwangi Setelah Diberlakukannya Sistem Zonasi Studi Kasus di SMPN 1 Banyuwangi
Author(s) -
Marita Mutiara Sinsyi,
Yaya Setiadi
Publication year - 2021
Publication title -
prosiding seminar nasional official statistics
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2722-1970
DOI - 10.34123/semnasoffstat.v2021i1.1015
Subject(s) - mathematics
Setelah diberlakukannya sistem zonasi, sekolah unggulan tidak dapat lagi menyeleksi siswa yang berprestasi guna mempertahankan kualitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas sekolah unggulan di Kabupaten Banyuwangi setelah diberlakukannya sistem zonasi dengan analisis Wilcoxon Signed Rank Test dan mengkonfirmasi dimensi serta indikator kualitas sekolah unggulan di Kabupaten Banyuwangi dengan CFA. Responden dalam penelitian ini adalah semua guru yang sudah mengajar sejak sebelum diberlakukannya sistem zonasi dan masih aktif mengajar hingga saat ini. Variabel yang digunakan yaitu sarana dan prasarana, guru, manajemen sekolah, dan proses pembelajaran. Hasil yang diperoleh yakni hanya proses pembelajaran saja yang berbeda antara sebelum dan setelah zonasi. Dimensi guru merupakan dimensi yang paling memiliki korelasi kuat dengan kualitas sekolah unggulan SMPN 1 Banyuwangi di Kabupaten Banyuwangi.