
ANALISIS SHARE SEKTOR PERIKANAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN KEBIJAKAN BLUE ECONOMY SERTA PENGARUH VARIABEL LAINNYA DI INDONESIA TAHUN 1990-2018
Author(s) -
Larasati WIdyaningrum,
Atik Mar’atis Suhartini
Publication year - 2021
Publication title -
prosiding seminar nasional official statistics
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2722-1970
DOI - 10.34123/semnasoffstat.v2020i1.702
Subject(s) - physics , business administration , forestry , business , geography
Indonesia telah menerapkan pengembangan ekonomi kelautan dan perikanan yang berkelanjutan dengan model blue economy, sebagai upaya dalam memajukan berbagai aspek kegiatan perekonomian. Meningkatnya share sektor perikanan Indonesia dengan peningkatan yang cukup besar terjadi sejak diterapkannya kebijakan blue economy. Artinya, blue economy mengakibatkan sektor perikanan memiliki share terhadap perekonomian nasional yang semakin besar. Peningkatan share ini merupakan hal positif bagi perekonomian, tetapi di sisi lain keberlanjutan dari share sektor perikanan ini harus diperhatikan mengingat masih tingginya eksploitasi perikanan yang terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis share sektor perikanan sebelum dan sesudah diberlakukannya blue economy serta pengaruh ekspor dan impor hasil perikanan, hasil tangkapan per satuan upaya (CPUE), nelayan, dan armada terhadap share sektor perikanan, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Metode analisis yang digunakan adalah Error Correction Mechanism (ECM). Hasil penelitian menjelaskan kebijakan blue economy mampu meningkatkan share sektor perikanan terhadap perekonomian dalam jangka pendek, tetapi tidak dalam jangka panjang. Artinya, blue economy penting dan bagus untuk diterapkan dalam jangka pendek serta harus selalu dievaluasi dan diperbaiki secara rutin supaya dalam jangka panjang akan memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan share sektor perikanan. Selain itu, ekspor berpengaruh positif dan signifikan dalam jangka panjang, sedangkan CPUE, nelayan, dan armada berpengaruh negatif dan signifikan dalam jangka panjang. Impor berpengaruh negatif dan signifikan dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Sehingga dalam meningkatkan share sektor perikanan, selain memperhatikan variabel-variabel yang terkait langsung, juga harus memperhatikan keberlanjutan dari kinerja sektor tersebut di masa mendatang, salah satunya dengan menerapkan kebijakan blue economy yang dilakukan dengan evaluasi dan perbaikan secara rutin.