z-logo
open-access-imgOpen Access
KUALITAS UDARA DAN POTENSI TRANSMISI COVID-19 DI PULAU JAWA
Author(s) -
Rizky Zulkarnain,
Karuniawati Dewi Ramadani
Publication year - 2021
Publication title -
prosiding seminar nasional official statistics
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
ISSN - 2722-1970
DOI - 10.34123/semnasoffstat.v2020i1.398
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
Penularan SARS-CoV-2 di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Pandemik COVID-19 tidak hanya berdampak pada individu yang terinfeksi langsung, tetapi juga berimbas kepada para penyintas kolateral, yaitu mereka yang kehidupannya ikut terdisrupsi akibat krisis. Pulau Jawa adalah episentrum penularan COVID-19 di Indonesia. Beberapa studi menunjukkan bahwa kejadian COVID-19 memiliki hubungan yang erat dengan tingginya konsentrasi zat partikulat di udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas udara dan risiko penularan COVID-19 di Pulau Jawa. Kualitas udara diukur dengan konsentrasi NO2, sedangkan risiko penularan COVID-19 direfleksikan oleh Indeks Kewaspadaan COVID-19. Penelitian ini menggunakan empat model untuk melihat pengaruh kadar NO2 terhadap Indeks Kewaspadaan COVID-19, dimana variabel kepadatan penduduk ditambahkan sebagai kontrol. Model-0 adalah model dasar tanpa efek kelompok dan efek spasial. Model-1 adalah pengembangan dari Model-0 dengan menambahkan efek spasial. Model-2 adalah pengembangan dari Model-0 dengan menambahkan efek kelompok. Sedangkan, Model-3 adalah model lengkap dengan efek kelompok dan efek spasial. Hasil analisis menunjukkan bahwa Model-3 adalah model terbaik dalam menjelaskan pengaruh kadar NO2 terhadap Indeks Kewaspadaan COVID-19. Model-3 mampu meningkatkan kinerja model secara substansial. Hasil pengujian mengindikasikan bahwa kadar NO2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Kewaspadaan COVID-19, setelah efek kelompok dan efek spasial diperhitungkan. Dengan demikian, disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi NO2 yang mencerminkan semakin buruk kualitas udara, semakin tinggi pula risiko penularan COVID-19. Hasil ini memiliki implikasi penting untuk strategi pencegahan penyebaran COVID-19, khususnya pada daerah-daerah dengan tingkat pencemaran udara yang tinggi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here