DETERMINAN JUMLAH LIMBAH KOTA YANG DIHASILKAN DARI SEMBILAN NEGARA EKONOMI BERKEMBANG DI ASIA TAHUN 2010-2017

Limbah Kota merupakan masalah serius yang harus dihadapi oleh seluruh negara yang ada di dunia. Peningkatan jumlah limbah kota setiap tahunnya juga seiring dengan perkembangan wilayah perkotaan di suatu negara. Limbah kota yang dihasilkan oleh setiap negara ditemukan meningkat cepat jumlahnya pada negara dengan ekonomi berkembang. Asia diketahui sebagai benua penghasil limbah terbesar di dunia, dimana sebagian negara berkembangnya diketahui sebagai penyumbang limbah terbesar dari total keseluruhan limbah yang dihasilkan dari seluruh dunia. Data yang digunakan merupakan data dari Sembilan negara ekonomi berkembang yang dipilih menggunakan klasifikasi dari UNCTAD berdasarkan status pembangunan (Indonesia, Malaysia, Cina, Kirgistan, Kazakhstan, Azerbaijan, Armenia, Turki, Singapura). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah limbah kota yang dihasilkan di sembilan negara ekonomi berkembang terpilih yang ada di Asia. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi data panel model fixed effect – weight least square (FEM-WLS). Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel jumlah penduduk perkotaan dan Foreign Direct Investment (FDI) berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah limbah kota yang dihasilkan oleh sembilan negara ekonomi berkembang yang terpilih.