
SPATIAL CLUSTER UNTUK PENGELOMPOKKAN WILAYAH SETIAP PROVINSI DI INDONESIA BERDASARKAN KARAKTERISTIK KESENJANGAN EKONOMI
Author(s) -
Gideon Eka Dirgantara,
Isriani Novianti,
Rokhana Dwi Bekti
Publication year - 2020
Publication title -
prosiding seminar nasional official statistics
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2722-1970
DOI - 10.34123/semnasoffstat.v2019i1.63
Subject(s) - cluster (spacecraft) , forestry , geography , computer science , programming language
Kesenjangan ekonomi antar wilayah merupakan fenomena global yang sering terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia. Kesenjangan ekonomi dapat dilihat dari pendapatan antar daerah yang tidak merata di setiap wilayah. Analisis yang dapat digunakan untuk mengelompokkan 34 provinsi di Indonesia berdasarkan karakteristik kesenjangan ekonomi salah satunya adalah metode spasial cluster. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelompokan provinsi dengan metode SKATER (K’luster Analysis by Tree Edge Removal). Berdasarkan metode tersebut akan dibentuk 3 cluster dan 5 cluster untuk dibandingkan dan mendapatkan metode mana yang paling baik dengan analisis MANOVA. Hasil pengelompokan dari 3 cluster yang terbentuk dengan metode SKATER diperoleh hasil cluster 1 dengan 16 anggota provinsi. Cluster 2 dengan 2 anggota provinsi. Cluster 3 dengan 16 anggota provinsi. Hasil pengelompokan dari 5 cluster yang terbentuk dengan metode SKATER diperoleh hasil cluster 1 dengan 12 anggota provinsi. Cluster 2 dengan 1 anggota provinsi. Cluster 3 dengan 16 anggota provinsi. Cluster 4 dengan 1 anggota provinsi. Cluster 5 dengan 4 anggota provinsi. Dari analisis MANOVA didapatkan nilai Pillai’s Trace untuk metode SKATER dengan 3 Cluster sebesar 1,177 dan SKATER dengan 5 Cluster sebesar 1,355. Hal ini dapat disimpulkan bahwa metode SKATER dengan 5 Cluster lebih baik dari pada 3 Cluster.