
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETAHANAN INTERVAL KELAHIRAN ANAK PERTAMA
Author(s) -
Farakh Khoirotun Nasida,
Setia Pramana
Publication year - 2020
Publication title -
prosiding seminar nasional official statistics
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2722-1970
DOI - 10.34123/semnasoffstat.v2019i1.24
Subject(s) - humanities , medicine , political science , art
Perencanaan keluarga merupakan hal yang penting dalam pencapaian Sustainable Development Goals. Tingginya angka kelahiran di negara berkembang biasanya tidak diimbangi dengan perencanaan keluarga yang baik sehingga mengakibatkan banyak masalah yang lebih serius. Tujuan ketiga SDGs yaitu good health and wealth being bahkan menyoroti secara serius masalah kematian ibu dan bayi. Tingkat fertilitas diukur dengan angka fertilitas total (TFR). Papua merupakan provinsi dengan TFR tertinggi kedua di Indonesia. Tingginya TFR merupakan implikasi dari umur melahirkan pertama yang terlalu muda. Untuk menurunkan TFR Provinsi Papua, perlu dilakukan kebijakan dan program khususnya yang berkaitan dengan interval kelahiran pertama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi interval kelahiran pertama di Provinsi Papua. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 sebagai wujud pemanfaatan data official statistics untuk memantau pencapaian SDGs. Variabel yang dicakup meliputi faktor wanita dan faktor rumah tangga. Menggunakan pengujian log-rank, didapatkan bahwa terdapat perbedaan ketahanan yang signifikan antarkategori variabel tingkat pendidikan dan status kesejahteraan. Melalui permodelan semiparametrik menggunakan Cox-Proportional Hazard, variabel tingkat pendidikan, status kesejahteraan, dan status migrasi wanita berpengaruh signifikan terhadap interval kelahiran anak pertama. Wanita dengan pendidikan SMP ke atas, memiliki kesejahteraan tinggi, dan bukan migran memiliki risiko yang lebih tinggi untuk melahirkan anak pertama lebih cepat daripada wanita dalam kategori referensi masing-masing.