z-logo
open-access-imgOpen Access
DAPATKAN PROVINSI PAPUA MENCAPAI KEMANDIRIAN PRODUKSI PADI ?
Author(s) -
Richardo Franky Kristo Samderubun,
Budiasih Budiasih
Publication year - 2020
Publication title -
prosiding seminar nasional official statistics
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2722-1970
DOI - 10.34123/semnasoffstat.v2019i1.116
Subject(s) - physics , agricultural science , environmental science
Salah satu poin tujuan kedua SDGs adalah mencapai ketahanan pangan, khususnya beras di Indonesia. Seperti provinsi lain penghasil beras, Kabupaten Merauke yang merupakan sentra produksi beras di Provinsi Papua berupaya untuk meningkatkan produksi padi. Determinan produksi suatu usaha tidak lepas dari efisiensi teknis (ET) dan total faktor produktivitas (TFP) usaha bersangkutan. Efisiensi teknis menunjukan kemampuan unit usaha dalam menghasilkan output yang maksimum dari input yang tersedia. Sedangkan TFP adalah bagian dari output yang tidak bisa dijelaskan oleh seberapa besar jumlah input yang digunakan. Dengan demikian TFP merupakan indikator kualitas input. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat efisiensi teknis dan total faktor produktivitas usaha padi di provinsi Papua. Model yang digunakan adalah analisis regresi dan analisis stokhastik frontier. Hasil penelitian menunjukan bahwa usaha rumah tangga tanaman padi di Provinsi Papua belum efisien. Petani yang masuk dalam kelompok tani dan mengikuti penyuluhan pertanian akan meningkatkan TFP. Kesimpulannya adalah usaha padi di Provinsi Papua belum mampu mencapai kemadirian dalam memproduksi padi, karena penggunaan input belum mampu mencapai output maksimal. Disamping itu TFP petani perlu ditingkatkan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here