
DAMPAK SARAF TERJEPIT TERHADAP IBU HAMIL TRIMESTER III DI KLINIK PERA SIMALINGKAR B MEDAN
Author(s) -
Hilda Yani Karo Karo
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal maternitas kebidanan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2599-1841
pISSN - 2443-1028
DOI - 10.34012/jumkep.v6i1.1454
Subject(s) - humanities , physics , medicine , gynecology , art
Syaraf terjepit merupakan penyakit yang terjadi karena kerusakan syaraf akibat tekanan, baik tekanan secara langsung maupun tidak secara langsung. Ibu yang mengalami saraf terjepit harus tidur posisi telentang di tempat tidur yang datar dan keras. Ibu hamil pada Trimester III rentan mengalami saraf terjepit dikarenakan perubahan tubuh pada ibu seperti perubahan tubuh di trimester III yaitu, kenaikan berat badan drastic diakibatkan oleh janin yang tumbuh semakin besar, sakit punggung dan panggul, ketika Anda semakin dekat dengan waktu persalinan, maka hormon-hormon tubuh akan berubah.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Pendekatan kualitatif ini dipilih agar dapat memperolehketerangan yang lebihluas dan mendalam mengenai hal-hal yng menjadi pokok pembahasan yang harus diketemukan jawabannya dalam penelitian ini. Penelitian ini akan dilakukan di Klinik Bersalin Pera dengan memilih 4 kasus ibu hamil yang mengalami saraf terjepit.
Metode pengumpulan data dengan metode wawancara karena dengan metode ini akan mendapatkan informasi yang valid dan langsung dari sumbernya.
Pada akhirnya penelitian ini akan menghasilkan deskripsi konsep tentang sejauhmana Dampak Saraf Terjepit Terhadap Ibu Hamil Trimester III.