ANALISIS JEJARING SOSIAL UNTUK MANAJEMEN PENGELOLAAN PERBATASAN ANTARA NEGARA

Kepulauan Riau adalah salah satu provinsi yang berbatasan dengan negara tetangga sehingga menjadi jendela Indonesia. Oleh karena itu, pengelolaan di wilayah perbatasan menjadi barometer pengelolaan negara perbatasan di Indonesia secara umum. Pemerintah saat ini telah membentuk badan pengelola perbatasan antar negara mulai dari pemerintah pusat, Provinsi hingga tingkat Kabupaten/Kota mengingat Kepulauan Riau hampir seluruhnya berbatasan dengan 4 (empat) negara asing. Manajemen perbatasan antar negara yang tepat diharapkan berjalan secara optimal, tetapi sampai sekarang masih ada banyak masalah mulai dari kegiatan ilegal seperti penyelundupan, pembajakan, penangkapan ikan dan penambangan ilegal, narkoba hingga terorisme dan lain-lain. Masalah ini harus diselesaikan dengan Tata Kelola Kolaborasi pendekatan antara pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengelolaan wilayah perbatasan. Untuk mengetahui bagaimana pihak-pihak tersebut maka penelitian ini akan menganalisis bagaimana keterlibatan antara pihak-pihak dengan pendekatan Jejaring Sosial. Kata kunci: pemerintahan kolaboratif, jejaring sosial, area perbatasan, manajemen, tata kelola