
KONFLIK PEMBANGUNAN PETERNAKAN AYAM DI KECAMATAN GUNUNG KENCANA
Author(s) -
Dede Surya Lesmana,
Aulia Prima Rahman Yunas,
Naufal Syafiq Permana,
Wahyu Kartiko Utami
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal agregasi/jurnal agregasi
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2579-3047
pISSN - 2337-5299
DOI - 10.34010/agregasi.v8i1.3061
Subject(s) - humanities , political science , art
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan konflik yang terjadi di Desa Ciakar Kecamatan Gunung Kencana akibat adanya pendirian peternakan ayam di tengah pemukiman masyarakat. Konflik ini berawal dari keresahan masyarakat sekitar yang menganggap bahwa jika pendirian peternakan tetap dilanjutkan dapat mengganggu kenyamanan lingkungan, karena akan menimbulkan bau busuk dari kotoran ayam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori gerakan sosial menurut Jean Cohen yang didukung dengan teori politik lingkungan dan teori konflik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif . Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik pendirian peternakan ayam berujung pada munculnya gerakan sosial penolakan yang dilakukan oleh masayarakat kepada pemerintah melalui jalaur audiensi dengan mengumpulkan KTP masayarakat yang menolak, kemudian didukung oleh surat penolakan yang dilayangkan oleh Himpunan Mahasiswa Gunung Kencana. Gerakan penolakan yang dilakukan oleh masayarakat ini disambut baik oleh pemerintah karena pendirian peternakan ayam tersebut tidak memiliki izin, akan mengganggu kenyamanan lingkungan, serta melanggar PERDA Kaupaten Lebak No.2 Tahun 2014 tentang rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan peraturan daerah No.9 Tahun 2010 tentang retribusi perijinan tertentu.