
Menerapkan Makna Ibadah menurut 1 Timotius bagi Jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia Hosana, Keerom Barat, Papua
Author(s) -
Eddy Banne
Publication year - 2020
Publication title -
epigraphe/epigraphe : jurnal teologi dan pelayanan kristiani
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2614-7203
pISSN - 2579-9932
DOI - 10.33991/epigraphe.v4i1.151
Subject(s) - philosophy , humanities , theology
Ibadah bukan hanya sekedar sebuah liturgi. Lebih dari pada itu, ibadah memiliki hubungan yang erat relasi antara Allah dengan manusia dan manusia dengan sesama. Di dalam beribadatan mengandung dampak bagi kehidupan kekristenan. Rasul Paulus di dalam tulisannya menguraikan pentingnya ibadah dari sudut pandang jemaat dan pelayan Tuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan makna ibadah menurut 1 Timotius dan bagaiaman jemaat mengaplikasikan makna ibadah tersebut. Artikel ini merupakan penelitian kualitatif tentang makna ibadah menurut Surat 1 Timotius. Dengan pendekeatan metode deskriptif analisis sehingga mendapatkan gambaran yang jelas melalui data yang diperoleh dari jemaat GPdI Keerom Barat. Kesimpulannya adalah ibadat harus berpusat pada Yesus Kristus, sebab Ia adalah pusat dari segalanya. Ibadat juga dapat mewujudkan perubahan pada jemaat untuk hidup sesuai dengan tuntunan Firman.