
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI
Author(s) -
Reni - Reni
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal asuhan ibu dan anak
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2549-290X
pISSN - 2502-4981
DOI - 10.33867/jaia.v5i1.145
Subject(s) - medicine , gynecology
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang profesional untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil beserta janin yang dikandungnya. salah satu aspek yang mendukung keberhasilan konsep pelayanan antenatal terpadu dan komprehensif adalah pengetahuan ibu TUJUAN: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, pendidikan, pekerjaan , paritas terhadap pengetahuan ibu mengenai ANC. METODOLOGI: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dan dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di BPM Bidan Wulan Majalaya Kabupaten Bandung tahun 2019, dengan jumlah sampel dalam penelitian terdiri dari 20 responden dari bulan Oktober – November 2019, Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari lembar kuesioner. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis Chi Square. HASIL: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu hamil dengan pengetahuan dengan nilai Ï =0,029, Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dengan pengetahuan dengan nilai Ï = 0.418, Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur ibu hamil dengan pengetahuan Ï = 0.455, Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan pengetahuan dengan nilai Ï =0.826 KESIMPULAN: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pendidikan mempunyai hubungan yang signifikan dengan pengetahuan Ibu hamil sedangkan umur, paritas dan pekerjaan tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan tingkat pengetahuan Ibu Hamil mengenai ANC di BPM Bidan Wulan. SARAN: maka perlu diadakan program pendidikan kesehatan untuk memotivasi sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan responden mengenai Ante Natal Care sebagai deteksi dini kasus pathologis.