
Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Dysmenorrhea Primer Pada Remaja Putri
Author(s) -
Marleni Leni
Publication year - 2021
Publication title -
citra delima
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2655-0792
pISSN - 2087-2240
DOI - 10.33862/citradelima.v5i2.267
Subject(s) - medicine , gynecology , obstetrics
Dysmenorrhea adalah penyakit menstruasi yang menyebabkan ketidaknyamanan fisik dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dysmenorrhea sering menyerang remaja putri diusia produktif. Angka kejadian Dysmenorrhea di dunia lebih dari 50% perempuan mengalami Dysmenorrhea, sedangkan di Indonesia mencapai 55% remaja mengalami Dysmenorrhea. Hasil studi pendahuluan diketahui dari 20 siswi terdapat 11 orang (55%) yang mengalami dysmenorrhea dan 9 orang (45%) tidak mengalami dysmenorrhe. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Dysmenorrhea. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas X SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul sebanyak 106 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel 84 orang. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil : Remaja putri yang mengalami dysmenorrhea Primer di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul sebesar 77,4%. Ada hubungan antara riwayat dysmenorrhea pada keluarga dengan kejadian dysmenorrhea (p value=0,000). Tidak ada hubungan antara Menarche di usia dini, Banyaknya darah menstruasi, Lama menstruasi, dan Status gizi dengan kejadian dysmenorrhea. esimpulan: Faktor yang mempengaruhi kejadian dysmenorrhea pada remaja putri kelas X di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul adalah riwayat nyeri menstruasi keluarga