z-logo
open-access-imgOpen Access
Hubungan Kehamilan Lewat Waktu dan Preeklampsia Berat (PEB) dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum
Author(s) -
Pera Mandasari
Publication year - 2020
Publication title -
citra delima
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2655-0792
pISSN - 2087-2240
DOI - 10.33862/citradelima.v4i1.98
Subject(s) - medicine , gynecology
Asfiksia neonatorum ialah keadaan dimana bayi tidak dapat segera bernafas secara spontan dan teratur (Prawirohardjo, 2010). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kehamilan lewat waktu  dan preeklampsia berat dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Kota Prabumulih. Metode penelitian bersifat analitik, dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan diruang kebidanan RSUD Kota Prabumulih. Metode pengambilan sampel penelitian dengan metode random sampling yaitu 321 orang. Hasil penelitian berdasarkan dari  analisa bivariat diketahui bahwa dari 26  responden yang mengalami kehamilan lewat waktu terdapat 19 responden (5,9%) yang melahirkan bayi dengan asfiksia, sedangkan dari 295 responden yang tidak mengalami kehamilan lewat waktu terdapat 38 responden (11,9%) yang melahirkan bayi dengan asfiksia, dari 55 responden yang mengalami preeklampsia berat terdapat 40 responden (12,5%) yang melahirkan bayi dengan asfiksia, sedangkan dari 266 responden yang tidak mengalami preeklampsia berat terdapat 17 responden (5,3%) yang melahirkan bayi dengan asfiksia. Kesimpulan ada hubungan yang brmakna antara kehamilan lewat waktu dengan kejadian asfiksia dengan nilai p-value 0,000 ≤ α 0,05 dan ada hubungan yang bermakna antara preeklampsia berat dengan kejadian asfiksia dengan nilai P value 0,000 ≤ 0,05.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here