z-logo
open-access-imgOpen Access
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Layanan Rawat Jalan
Author(s) -
Risnawati Valentina,
Pujianto Pujianto
Publication year - 2020
Publication title -
poltekita
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-7170
pISSN - 1907-459X
DOI - 10.33860/jik.v13i1.26
Subject(s) - physics
Perkembangan jaminan kesehatan mulai berkembang dengan adanya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak tahun 2014 yang dilaksanakan oleh Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pemanfaatan layanan rawat jalan juga mengalami peningkatan baik rawat jalan maupun rawat inap. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah melihat distribusi perilaku perokok, pelayanan rawat jalan, dan faktor- faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan layanan rawat jalan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data Indonesia Family Life Survey 5 (IFLS 5) tahun 2014-2015 dengan desain penelitian cross-sectional dan pendekatan kuantitatif di mana pengukuran variabel independen dan variabel dependen yang dilakukan pada Maret 2019. Teori pemanfaatan layanan kesehatan oleh Andersen mencakup predisposing (umur dan jenis kelamin), enabling (ke pemilikan jaminan kesehatan), dan need (status perokok dan penyakit yang berhubungan dengan perilaku merokok). Hasil yang diperoleh  adalah distribusi frekuensi pemanfaatan layanan rawat jalan selama empat minggu sebesar 1.600 (13,4%), distribusi frekuensi perilaku merokok sebesar 10.396 (86,9%), dan variabel umur, jenis kelamin, ke pemilikan jaminan kesehatan, status perokok dan penyakit yang berhubungan dengan perilaku merokok berhubungan signifikan dengan pemanfaatan layanan rawat jalan dengan p value = 0,00. Pemanfaatan layanan rawat jalan dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar diri

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here