Open Access
Pelatihan Kader Kesehatan Tentang Penyakit Menular Scabies Di Negeri Mosso Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku Tengah
Author(s) -
Abuzar Wakano,
Feby A. Metekohy
Publication year - 2020
Publication title -
global health science
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-1055
pISSN - 2503-5088
DOI - 10.33846/ghs5302
Subject(s) - humanities , art
Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan nasional yang pada hakekatnya merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar terwujud derajad kesehatan yang optimal. Program pembangunan kesehatan Indonesia mengacu pada 3 pilar Program Indonesia Sehat yaitu mengedepankan paradigma sehat, Penguatan pelayanan kesehatan Universal Health Coverage melalui jaminan kesehatan nasional. Masyarakat Negeri Mosso Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku Tengah merupakan masyarakat yang sangat rentan terhadap berbagai faktor resiko penyakit baik penyakit menular maupun penyakit tidak menular. Faktor-faktor tersebut antara lain: sanitasi lingkungan yang buruk, pengetahuan tentang masalah kesehatan yang sangat kurang, perilaku hidup yang kurang sehat, faktor ekonomi yang lemah, 90% masyarakat membuang sampah di pantai karena tidak memiki tempat pembuangan sampah akhir, dan salah satu penyakit menular yang menjadi masalah pada masyarakat Negeri Mosso yang perlu ditangani adalah Scabies. Target capaian dari kegiatan ini adalah program pendampingan oleh tim kader kesehatan dapat terlaksana secara teratur dan berkesinambungan. Kader secara mandiri dapat melakukan deteksi dini tanda dan gejala penyakit scabies dengan memperoleh nilai 90%, Masyarakat mampu berperilaku Hidup Bersih dan Sehat, Kader dapat secara mandiri melakukan pelayanan pendampingan kepada masyarakat. Metode pelatihan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan demonstrasi yang disampaikan oleh tim pelatihan serta pendampingan. Hasil: rata-rata kader yang mengikuti pelatihan mengalami peningkatan pengetahuan 75% - 98 % dengan nilai tertinggi setelah dilakukan post tes adalah 93. Dan nilai terendah 67. Dan untuk meningkatkan pengetahuna, pemahaman serta ketrampilan kader maka Tim Pengabdi melakukan pendampingan kader pada saat evaluasi kegiatan.
Kata kunci: scabies; kader; pelatihan