Open Access
Rancangan Konsep dan Prinsip Ekologi untuk Bahan Ajar Program S1 Biologi pada Sistem Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
Author(s) -
Yuni Tri Herwindati
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal pendidikan terbuka dan jarak jauh
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2442-2266
pISSN - 1411-304X
DOI - 10.33830/ptjj.v22i2.1989.2021
Subject(s) - humanities , physics , art
Matakuliah ekologi pada Fakultas Sains dan Teknologi-Universitas Terbuka, merupakan matakuliah dasar yang ditempuh oleh mahasiswa dari dua program studi yaitu Program Studi S1-Biologi dan Program Studi S1-Perencanaan Wilayah dan Kota. Sebagai program studi yang menggunakan sistem pembelajarannya secara jarak jauh, buku materi pokok (BMP) merupakan bahan ajar (BA) utama yang dirancang agar self-contained dan self-instructional untuk dapat dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa. Penyampaian materi ekologi kedalam BA tercetak merupakan tantangan tersendiri, terutama dalam merancang agar materi aktual, valid, sistematis, menarik, dan sesuai dengan karakteristik mahasiswa. Tulisan ini melaporkan hasil studi yang bertujuan untuk merancang bahan ajar mata kuliah Ekologi berdasarkan analisis pakar terhadap materi bahan ajar mata kuliah ekologi dan analisis aspirasi mahasiswa yang mengambil matakuliah ekologi yang digunakan sekarang. Hasil analisis pakar menunjukkan bahwa materi yang disampaikan pada bahan ajar eksisting secara konsep sudah benar dan valid. Namun demikian, sebagian besar (80%) materi masih berupa teks dan masih perlu diperkaya dengan ilustrasi dan berbagai contoh terkait kasus serta implementasi konsep di lapangan. Demikian juga, sistematika penulisan perlu disusun ulang dengan menekankan dan memberikan gambaran tentang konservasi dan pengelolaan kawasan untuk menunjang pembangunan berkelanjutan. Sejalan dengan pendapat pakar, data dari mahasiswa memperlihatkan bahwa sebagian besar mahasiswa menghendaki lebih banyak topik yang menunjang pekerjaan mereka, yaitu keanekaragaman hayati dan konservasi ekosistem untuk menunjang pembangunan yang berkelanjutan (41%). Sementara untuk penggunaan media penunjang bahan ajar, sebanyak 47% mahasiswa menginginkan materi diperkaya dengan video