
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PPKN PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Author(s) -
Nazirin Nazirin
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal pendidikan
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2443-3586
DOI - 10.33830/jp.v19i2.174.2018
Subject(s) - jigsaw , mathematics education , psychology , cooperative learning , teaching method
The research analyses the effect of cooperative learning model Jigsaw type and learning motivation on student’s understanding on citizenship subject. The research method uses quasi experimental design with post test only control design. The subject of research was 44 students which constitutes two classes, experiment and control classes. The data collection employs test and questionnaire. The data was analyzed using Two-way Anova test. The results show that cooperative learning model Jigsaw type hasa significant effect on student’s conceptual understanding. The ANOVA test produce significant level below 0.05, which indicates there is significant effect of the Jigsaw model and learning motivation on student achievement. It can be concluded that the cooperative learning model contributes better to learning achievement than conventional learning model, and a high learning motivation contributes better to students learning achievement in citizentship subject than a low learning motivation.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan motivasi terhadap kemampuan pemahaman konsep PPKn siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan post test only control design. Subjek penelitian sebanyak 44 siswa yang terdiri dari 22 siswa sebagai kelas eksperimen dan 22 siswa sebagai kelas kontrol. Data dianalisis menggunakan uji Anova 2 jalur. Hasil analisis data menunjukkan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa berupa pemahaman konsep PPKn siswa. Siswa dengan tingkat motivasi yang tinggi lebih baik dalam hal penggunaan model Jigsaw dan hasil belajar, dibandingkan dengan siswa yang mempunyai motivasi rendah. Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kemampuan pemahaman konsep PPKn. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik daripada model pembelajaran ceramah untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik, dan bahwa siswa dengan motivasi belajar yang tinggi lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar yang rendah dalam penggunaan atau pemanfaatan model pembelajaran Jigsaw dan hasil belajarnya.