z-logo
open-access-imgOpen Access
Implementasi Pola Komunikasi Antar Pribadi Pada Remaja
Author(s) -
Djudjur Luciana Radjagukguk
Publication year - 2019
Publication title -
ekspresi dan persepsi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2656-050X
DOI - 10.33822/jep.v1i01.443
Subject(s) - humanities , psychology , art
Berkomunikasi secara terbuka dan luwes pada diri remaja dengan   seseorang akan sangat terbantu dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dialami. Komunikasi bagian terpenting dalam kehidupan, sebagai mahkluk sosial tentu saja semua manusia yang ada di muka dunia ini akan besosialisasi melalui  komunikasi.  Dengan komunikasi seseorang akan sangat terbantu dalam menyelesaikan persoalan-persoalannya. Banyak kasus, komunikasi lebih didominasi dalam bentuk  verbal (kata-kata) dibanding dengan non verbal (simbolik).  Beberapa penelitian di Amerika, menegaskan bahwa  waktu manusia di luar waktu tidur 70% digunakan untuk berkata-kata. Artinya,  bilaseseorang  mampu membangun kata-kata yang baik, orang itu  telah menggunakan 70% waktunya untuk membangun sebuah kebaikan. Sebaliknya bila 70% itu digunakan untuk hal-hal yang jelek jelas orang itu  sedang membuat kubangan bagi  kegagalannya sendiri. Ketakutan dan kecemasan berkomunikasi menjadikan  batu sandungan yang besar dalam diri  seorang remaja. Sehingga, dapat menghilangkan kepercayaan diri. Kecemasan berkomunikasi amat mempengaruhi kredebilitas anak remaja. Pada kehidupan sehari-hari komunikasi antarpribadi merupakan suatu proses komunikasi (penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan)  adalahhal yang paling efektif  dapat  dilakukan secara sederhana. Tujuan penelitian ingin mengetahui dan mengdeskripsikan implemtasikan pola komunikasi antarpribadi pada anak remaja.  Metode yang digunakan melalui observasi dan wawancara mendalam kepada Ketua Karang Taruna dan Remaja RW 04 Kelurahan Sukmajaya Depok. Hal ini sangat diharapkan remaja memiliki  kemampuan dalam berkomunikasi dalam menuangkan ide dan gagasannya, terlebih jika dilihat remaja adalah  generasi penerus, sehingga mereka patut diberikan cara berkomunkasi antarpribadi secara baik. Hasil yang  terlihat pada  remaja Karang Taruna  dan Remaja RW 04 Kelurahan Sukmajaya Depok para remaja  mampu diajak untuk mengevaluasi diri dari setiap tindakan baik secara kelompok maupun individu.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here