
MODEL PENILAIAN HARGA JUAL RUMAH KELAS MENENGAH (TIPE 36-45) DENGAN ANALISIS REGRESI (STUDI KASUS DI WILAYAH KABUPATEN SIDOARJO)
Author(s) -
Lila Ayu Ratna Winanda
Publication year - 2013
Publication title -
prokons /prokons
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2714-8815
pISSN - 1978-1784
DOI - 10.33795/prokons.v7i2.48
Subject(s) - mathematics , humanities , physics , forestry , art , geography
Pertumbuhan ekonomi dan properti yang tinggi di kabupaten Sidoarjo menyebabkan peningkatnya daya beli akan properti. Daya beli yang tinggi tentunya membutuhkan pertimbangan pemilihan properti, penilaian properti dengan menggunakan analisis regresi dapat digunakan sebagai pertimbangan pengambilan keputusan pembelian properti yang lebih baik atau untuk keperluan investasi, asuransi, dan perbankan.Penilaian properti dengan analisis regresi diterapkan pada real estate dengan kriteria yang sama yakni rumah menengah khususnya dengan tipe 36–45 di Wilayah Kabupaten Sidoarjo, untuk mendapatkan model regresi dengan penyesuaian berupa luas tanah dan bangunan, letak bangunan terhadap pusat kota dan terhadap pusat semburan lumpur lapindo, lokasi bangunan, kondusif (sistem keamanan), air bersih, desain dan drainase.Hasil analisis regresi data dari developer untuk rumah tipe 36–45 di wilayah Kabupaten Sidoarjo didapat model regresi Y = 0,338 + 0,206 X1 - 0,237 X2 + 0,192 X4 + 0,369 X5 + 0,487 X8, dengan koefisien determinasi model regresi (R2) sebesar 96,1 % ini berarti bahwa harga bangunan sebagian besar telah dijelaskan oleh variabel – variabel independent. Selanjutnya model tersebut diterapkan pada salah satu sampel rumah dan didapatkan nilai sebesar Rp 218.900.000, sedangkan dengan perbandingan penyesuaian model regresi didapatkan nilai sebesar Rp 218.179.500,00. Kedua nilai tersebut masih dalam kisaran harga penawaran untuk rumah tipe 36-45 yaitu Rp 90.000.000–Rp 355.000.000. Kata-kata kunci: penilaian properti, analisis regresi, harga rumah.