Open Access
Kajian Manajemen Energi Listrik pada Stasiun Pompa Air
Author(s) -
Mohammad Noor Hidayat,
Sigi Syah Wibowo,
Moch. Guntur Eka Prasetya
Publication year - 2020
Publication title -
elposys: jurnal sistem kelistrikan
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2407-2338
DOI - 10.33795/elposys.v7i3.15
Subject(s) - physics , environmental science , engineering , environmental engineering
Salah satu komponen penting bagi suatu perusahaan air minum adalah pengoperasian stasiun pompa yang berfungsi untuk mengatur suplai air dari sumber air yang ada menuju ke pelanggan. Untuk mengoperasikan pompa air tersebut, diperlukan motor listrik sebagai penggeraknya. Agar pemakaian energi yang diperlukan untuk mengopersikan motor listrik dapat diatur, maka diperlukan manajemen energi listrik pada stasiun pompa tersebut. Salah satu contoh stasiun pompa adalah pada perusahaan daerah air minum (PDAM) Unit Wendit Kota Malang. Unit ini terdiri atas 3 stasiun pompa yakni Wendit 1, Wendit 2 dan Wendit 3. Ketiga bagian ini disuplai oleh 2 buah trafo dengan kapasitas 1110 kVA untuk Wendit 2 dan 1730 kVA untuk Wendit 1 dan 3. Dari hasil pengukuran faktor daya pada ketiga bagian tersebut, diketahui bahwa nilai faktor daya pada stasiun pompa Wendit 3 sebesar 0,82. Nilai ini tidak memenuhi standart minimal PLN, yakni 0,85. Jika faktor daya kurang dari 0,85 maka industri akan dikenai biaya kelebihan pemakaian daya reaktif (kVARh). Oleh karena itu perlu adanya kajian terhadap manajemen energi pada stasiun pompa PDAM Unit Wendit Kota Malang. Untuk memperbaiki faktor daya yang rendah tersebut, ada dua rekomendasi yang diberikan, yakni pemasangan VSD (Variabel Speed Drive) pada stasiun pompa PDAM Unit Wendit 1 dan 3 serta pemasangan Capasitor Bank pada stasiun pompa PDAM Unit Wendit 2. Berdasarkan hasil analisis, nilai faktor daya PDAM Wendit 3 yang semula 0,82 meningkat menjadi 0,9. Selain itu, terdapat penghematan pemakaian energi listrik per bulan sebesar 10,48% pada PDAM Unit Wendit 1 dan 3 dan 28,32% pada PDAM Unit Wendit 2.