
Analisis Penanganan Gangguan Kedip Tegangan Pada Penyulang Sampoerna 1 Tegangan 20 kV
Author(s) -
Irwan HeryantoEryk,
. Sulistyowati,
Dwiki Juniarto Hadi
Publication year - 2019
Publication title -
elposys: jurnal sistem kelistrikan
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2407-2338
DOI - 10.33795/elposys.v6i2.117
Subject(s) - physics
Berdasarkan kejadian pada tanggal 17 Desember 2017, terjadi gangguan kedip tegangan yang berhasil direkam dengan PQA (Power Quality Analyzer) milik PT. HM Sampoerna dengan nilai penurunan tegangan sebesar 56,5% atau 11,3 kV dengan durasi 21,4 ms. Hasil observasi yang dilakukan oleh PLN Area Pasuruan diketahui bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh pohon tumbang yang terjadi pada penyulang Easterntex yang berjarak tidak jauh dari GI Bulukandang dan berimbas terhadap PT. HM Sampoerna. Efek dari kedip tegangan yang terjadi yaitu relay pada beban SKM-1 dan SKM-2 mengalami trip karena sensitifitas relay terhadap penurunan tegangan yaitu 50-60% dengan durasi 15-40 ms. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kedip tegangan, penyebab gangguan kedip tegangan, standart kedip tegangan yang diijinkan untuk beban di PT. HM Sampoerna dan menentukan metode mitigasi kedip tegangan yang sesuai. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan secara matematis dengan variabel arus gangguan dan tegangan gangguan dengan pemodelan sistem yang diuji menggunakan software ETAP 12.6.0. Analisis dilakukan dengan metode perhitungan arus hubung singkat 1 fasa ke tanah dan 3 fasa dengan asumsi 5 titik gangguan dan starting motor, dimana didapatkan penurunan tegangan terdekat dengan kejadian sebenarnya sebesar 12,01 kV atau 60,5% pada titik gangguan 20% untuk gangguan 1 fasa ke tanah, sedangkan untuk gangguan 3 fasa menyebabkan penurunan tegangan 8,6 kV atau 43% pada titik gangguan 20%, sedangkan untuk starting motor hanya menyebabkan penurunan tegangan sebesar 19,3%. Metode penanganan kedip tegangan yang dipilih yaitu dengan menggunakan AVC (Active Voltage Conditioner) dimana dapat mem-back up penurunan tegangan semula 50% menjadi 90% selama 10 s.