
Analisis Pengaruh Harmonisa Terhadap Losses Transformator 500KVA di Politeknik Negeri Malang
Author(s) -
Wijaya Kusuma,
Rachmat Sucipto,
Kemal Zulfianta
Publication year - 2019
Publication title -
elposys: jurnal sistem kelistrikan
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2407-2338
DOI - 10.33795/elposys.v6i1.114
Subject(s) - physics , electrical engineering , engineering
Penggunaan peralatan listrik dengan beban non-liniear di Politeknik Negeri Malang berdampak dengan munculnya harmonisa. Adapun dampak langsung dan tidak langsung dari harmonisa ini yaitu, munculnya arus pada kawat netral, naiknya temperatur pada konduktor dan losses pada trafo, serta berkurangnya life time peralatan. Dalam penelitian ini dilakukan analisis THD arus dan tegangan pengukuran sesuai dengan standar IEEE 519-1992, antara lain analisis arus netral pada transformator, analisis losses pada transformator sebelum dan setelah terpengaruh harmonisa, analisis derating transformator dan saran mitigasi untuk mengurangi kadar harmonisa tersebut. Berdasarkan data harmonisa yang diperoleh pada transformer 500kVA di UPT PP Politeknik Negeri Malang, diketahui bahwa arus THD tertinggi terjadi pada jam 4 sore dengan arus (THDi) sebesar 14,5%, nilai tersebut melebihi standar IEEE 519-1992 dimana THD arus maksimal untuk arus hubung singkat (Isc) diantara 50-100 kA hanya sebesar 12%. Sedangkan untuk THD tegangan, harmonisanya sebesar 1,87% masih dibawah standar IEEE 519-1992 bahwa besarnya THD tegangan dengan tegangan kerja dibawah 69 kV adalah sebesar 5%.Berdasarkan hasil analisa nilai losses arus netral adalah sebesar 0,096 kW. Berdasarkan standar SPLN 50 tahun 1997, total losses yang diizinkan adalah sebesar 6,6 kW dan nilai losses trafo setelah terpengaruh harmonisa diketahui sebesar 7,84 kW . Nilai losses tersebut didapatkan dari losses PCU sebesar 1,2kW , losses PFE sebesar 0,04 kW dan total losses trafo PTOT sebesar 1,24kW . Berdasarkan hasil analisa juga diketahui bahwa derating yang terjadi pada transformator akibat harmonisa adalah sebesar 71,6 kVA atau 14,32% dari kapasitas trafo. Untuk mengurangi besarnya arus THD yang berdampak pada losses transfomator tersebut maka diperlukan mitigasi berupa pemasangan filter yang gunanya untuk menekan arus harmonisa agar memenuhi standar yang ada.