
Perencanaan dan Pemasangan Panel APP 3 Fasa Tipe IIIA Menggunakan kWh Meter Elektronik di Politeknik Negeri Malang
Author(s) -
Mochammad Mieftah,
Irwan HeryantoEryk,
Abdul Manaf,
Claudio Hanna Pratama,
Luthfi Agahanata M,
Putra Ramadhan
Publication year - 2019
Publication title -
elposys: jurnal sistem kelistrikan
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2407-2338
DOI - 10.33795/elposys.v6i1.112
Subject(s) - metre , physics , humanities , operating system , electrical engineering , engineering , computer science , art , astronomy
Laporan akhhir ini membahas tentang panel APP tipe III A yang pengukurannya menggunakan kWh Meter Elektronik yang dipasang di bengkel listrik Politeknik Negeri Malang. Dalam kehidupan sehari – hari, energi listrik telah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat luas. Bisa dibayangkan berapa banyak energi yang terpakai oleh pelanggan. Sebelum ada kWh meter elektronik, pengukuran energi terhadap pelanggan ini menggunakan kWh meter mekanik atau biasa disebut kWh meter analog. Banyak kelemahan dalam penggunaan meter analog, salah diantaranya yaitu putaran piringan yang kurang presisi dapat menyebabkan losses yang dapat merugikan pihak PLN dan pihak pelanggan. Untuk mengatasi permasalahan ini, maka dibuatlah sebuah alat pengukuran yang lebih canggih dan teliti dalam pengukuran besar energi yaitu kWh Meter Elektronik. Komponen utama pada panel APP tipe III A adalah kWh meter Elektronik dan software kWh meter tersebut. Tanpa software itu, kWh meter Elektronik tidak dapat berfungsi dalam pengukurannya, maka software itu harus diinstall terlebihi dahulu di kWh meter elektronik sebelum digunakan. Dengan adanya kWh meter elektronik ini, pelanggan dapat memonitor semua energi yang dipakai, pelanggan juga dapat mengetahui tegangan dan arus setiap fasa. Banyak keunggulan pada meter elektronik ini jika dibandingkan dengan meter analog. Dengan adanya meter elektronik, kesalahan baca meter hampir sangat tidak mungkin terjadi, karena memiliki kelas akurasinya yang tinggi. Selain itu kWh meter elektronik juga menekan losses dan dapat dibaca secara remote serta pembacaannya yang akurat. kWh meter elektronik lebih efektif dibanding dengan kWh meter analog, karena meter elektronik dapat membaca parameter- parameter yang belum tentu bisa terbaca oleh meter analog. Pengukuran dalam meter elektronik ini dapat direkam juga sebagai bukti jika terjadi suatu pelanggaran.