
Aktivitas Antioksidan dan Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Buah, Daun, Batang dan Rimpang Tanaman Wualae (Etlingera elatior (Jack) R.M. Smith)
Author(s) -
Mesi Leorita,
Sandra Aulia Mardikasari,
Wiwik Wahyuni,
Muhammad Hajrul Malaka,
Ari Sartinah,
S Sahidin
Publication year - 2019
Publication title -
pharmauho/pharmauho : jurnal farmasi, sains dan kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2715-4181
pISSN - 2442-9791
DOI - 10.33772/pharmauho.v4i2.6263
Subject(s) - traditional medicine , horticulture , physics , chemistry , biology , medicine
Wualae (Etlingera elatior (Jack) R.M Smith) merupakan salah satu jenis tanaman dari famili zingiberaceae yang digunakan masyarakat Suku Tolaki di Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai bumbu masak dan obat secara empiris. Wualae diduga memiliki potensi antioksidan karena mengandung flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antioksidan ekstrak etanol buah, daun, batang dan rimpang wualae terhadap radikal bebas 1,1-difenil-2-pikrihidrazil (DPPH) dan toksisitas akut terhadap larva Artemia salina Leach menggunakan metode BSLT. Ekstrak diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% selama 3x24 jam dan dipekatkan pada suhu 60○C. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah, daun, batang dan rimpang Wualae, diperoleh hasil bahwa semua bagian tanaman Wualae memiliki potensi sebagai antioksidan dengan afektifitas masuk dalam katagori kuat. Nilai IC50yang paling baik terdapat pada bagian batang (52,345 mg/L), selanjutnya pada rimpang (58,638 mg/L), pada buah 72,518 mg/L dan pada daun 99,890 mg/L. Hasil uji toksisitas akut menunjukkan bahwa buah, daun, batang dan rimpang Wualae bersifat sedikit toksik (slightly toxic) dengan nilai LC50masing-masing sebesar 1302.31 µg/mL, 1162.84 µg/mL, 1174.52 µg/mL dan 1074.72 µg/mL.Kata kunci: wualae, Etlingera, antioksidan, toksisitas, obat tradisional, Sulawesi Tenggara