z-logo
open-access-imgOpen Access
POFILEIGHOO (KAWIN LARI) PADA ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT MUNA DI DESA LINDO, KECAMATAN WADAGA KABUPATEN MUNA BARAT
Author(s) -
Yasmi Agfar,
Wa Ode Sitti Hapsah,
Rahmat Sewa Suraya
Publication year - 2021
Publication title -
kabanti
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2622-8750
pISSN - 2503-3468
DOI - 10.33772/kabanti.v5i1.1113
Subject(s) - humanities , art
Tujuan  dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah proses kawin lari (pofileighoo) pada adat perkawinan masyarakat Muna di Desa Lindo? dan bagaimanakah simbol/tanda yang mengisyaratkan kawin lari (pofileighoo) pada adat perkawinan masyarakat Muna di Desa Lindo? Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses  pofileighoo pada  adat perkawinan masyrakat muna di Desa Lindo dan untuk mengetahui symbol/tanda yang mengisaratkan pofileighoo  pada adat perkawinan masyarakat Muna di Desa Lindo. Teori yang digunakan adalah teori kebudayaan dan simbol Clifford Greertz. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana dilakukan bersama dengan proses pengumpulan data melalui pengamatan dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Proses pofileighoo (kawin lari) ada lima tahapan ; a). hukumu (penerimaan kedua calon mempelai) b). polele (untuk pemberitahuan kepada pihak perempuan) c)dengkoragho adhati (musyawarah adat) d) kafotangkano agama e).kakawi (akad nikah). (2). Adapun symbol atau tanda dalam adat perkawinan pofileighoo di Desa Lindo ada 6 tahapan diantarnya ; a) dogaa doangka foninto bhalano b) dogaa doangka  nekalonga c) dogaa doangka weghabu d) dogaa doangka wekaa e) kafena (penghargaan) f) matano kenta.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here