z-logo
open-access-imgOpen Access
KARAKTERISTIK SPERMATOZOA SAPI BALI SETELAH SEXING MENGGUNAKAN METODE KOLOM ALBUMIN DENGAN LAMA WAKTU SEXING YANG BERBEDA
Author(s) -
Sunarti Sunarti,
Takdir Saili,
La Ode Nafiu
Publication year - 2016
Publication title -
jitro (jurnal ilmu dan teknologi peternakan tropis)
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2406-9337
DOI - 10.33772/jitro.v3i1.1071
Subject(s) - sexing , andrology , semen , biology , medicine , bioinformatics
Penelitian ini menggunakan Racangan Acak Lekap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah waktu sexing yang terdiri atas 20 menit (W1), 35 menit (W2) dan 50 menit (W3), sedangkan ulangannya adalah penampungan semen sebanyak enam kali. Parameter makroskopis yang diukur meliputi volume, warna, derajat Keasaman (pH), sedangkan parameter mikroskopis meliputikonsentrasi, gerakan massa, persentase motilitas, persentase spermatozoa hidup dan persentase membran plasma utuh serta non return rate.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara makroskopis dan mikroskopis yaitu volume (ml) (5,5 ± 0,53), warna (putih krem), pH (7 ± 0,00), konsentrasi (1185,57± 392,09), persentase motilitas (80 ± 0.0), persentase spermatozoa hidup (94,71 ± 1,38) dan persentase membran plasma utuh (96,14 ± 1,46).Hasil penelitian setelah sexing kualitas spermatozoa tidak menunjukkan perbedaan pada inkubasi yang berbeda baik pada lapisan atas maupun lapisan bawah. Hasil IB menggunakan semen pasca sexing didapatkan non return rate sebesar 79%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan kualiatas spermatozoa sapi Bali hasil sexing masih layak untuk diinseminasikan pada induk sapi untuk menghasilkan anak ternak.   Kata Kunci: Sapi Bali, spermatozoa, kolom albumin, sexing, kualitas

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here