
TOTAL BAKTERI DAN IDENTIFIKASI Escherichia coli PADA JAJANAN SIOMAY IKAN YANG DIJAJAKAN DI BEBERAPA SD NEGERI DI KOTA KENDARI
Author(s) -
Wa Ode Rusmianur,
Asnani Asnani,
Suwarjoyowirayatno Suwarjoyowirayatno
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal fish protech
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2621-1475
DOI - 10.33772/jfp.v2i2.9234
Subject(s) - escherichia coli , food science , plate count , contamination , biology , most probable number , microbiology and biotechnology , bacteria , veterinary medicine , medicine , ecology , biochemistry , gene , genetics
Contamination in food may cause foodborne disease, one of them are diarrhea and food poisoning. The cause of contamination in food is microbial contamination. This study aims to determine the presence of contamination Escherichia coli and the number of bacteria on fish siomay, being sold at public elementary school in Kendari city (Kendari barat, Mandonga, Puwatu and Poasia). This Research used a descriptive survey with random sampling method to determine the number of bacteria and Escherichia coli using total plate count (TPC) and EMBA medium. The results showed that the number of bacteria were (A) 3,50 x 103CFU/gram, (B) 3,00 x 103 CFU/gram, (C) 6,67 x 103 CFU/gram dan (D) 8,00 x 103CFU/gram and wasfound Escherichia coli in samples A, C and D, while samples B not found Escherichia coli. This research showed that 3 out of 4 siomay fish samples (80%) contain Escherichia coli and the number of bacteria still according to SNI standar and siomay is still suitable for consumption.Keywords: Escherichia coli. Foodborne disease, Siomay, Total Plate Count (TPC).ABSTRAKAdanya kontaminasi pada pangan jajanan dapat menyebabkan foodborne disease, salah satunya adalah diare dan keracunan pangan. Penyebab kontaminasi pada pangan adalah cemaran mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya cemaran Escherichia coli dan jumlah bakteri pada jajanan siomay ikan yang dijajakan di Beberapa Sekolah Dasar Negeri di Kota Kendari (kecamatan Kendari barat, Mandonga, Puwatu dan Poasia). Metode penelitian yaitu Survey deskriptif dengan pengambilan sampel secara acak (random sampling) untuk mengetahui jumlah bakteri dan adanya bakteri Escherichia coli pada makanan jajanan siomay ikan dengan menggunakan metode TPC dan isolasi pada media EMBA. Hasil Penelitian menunjukan rata-rata jumlah bakteri yaitu (A) 3,50 x 103CFU/gram, (B) 3,00 x 103 CFU/gram, (C) 6,67 x 103 CFU/gram dan (D) 8,00 x CFU/gram ditemukan Escherichia coli pada sampel A, C dan D sedangkan sampel B tidak ditemukan bakteri Escherichia coli. Hal iniMenunjukkan bahwa 3 dari 4 sampel siomay telah tercemar bakteri Escherichia coli sebesar 80% dengan total koloni bakteri masih memenuhi syarat yang ditetapkan SNI siomay ikan dan masih layak dikonsumsi.Kata kunci: Escherichia coli, Foodborne disease, Siomay, Total Plate Count (TPC).