
SEJARAH BENTENG LAPADI DI PAMANDATI KECAMATAN LAINEA KABUPATEN KONAWE SELATAN: 1908-1911
Author(s) -
Muhammad Aswad Abdiansyah,
Hisna Hisna,
Abdul Alim
Publication year - 2020
Publication title -
journal idea of history
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2614-4395
pISSN - 2598-7828
DOI - 10.33772/history.v3i2.1125
Subject(s) - humanities , political science , art
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses pendirian Benteng Lapadi di Desa Pamandati Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan pada tahun 1900, (2) menjelaskan latar belakang penamaan Benteng Lapadi oleh masyarakat Desa Pamandati, (3) menjelaskan fungsi Benteng Lapadi pada periode 1900-1942. Penelitian ini mengunakan metode sejarah dengan melalui lima tahapan-tahapan kerja sebagai berikut (1) Pemilihan topik, (2) Heuristik sumber, (3) Kritik sumber, (4) Interpretasi sumber, (5) Historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Proses pendirian Benteng Lapadi oleh Lapadi dan masyarakat ini berkaitan dengan reaksi yang dilakukan oleh Lapadi atas penolakan untuk melakukan hubungan kerja sama antara Belanda dengan Raja Sao-Sao. (2) Keberadaan Benteng Lapadi sampai saat ini masih dalam bentuk aslinya hanya saja sebagian dindingnya telah lapuk disebabkan oleh proses waktu yang sangat lama. Selain itu benteng ini juga kelilingi oleh rumput-rumput liar akibat kurangnya perhatian dari masyarakat dan pemerintah dalam melakukan pelestarian situs peninggalan bersejarah ini. (3) Benteng Lapadi pada Periode 1900-1942 memiliki fungsi dan peran sebagai tempat persembunyian, tempat untuk merancang taktik gerilya serta tempat bermukim. Benteng Lapadi juga digunakan sebagai simbol perlawanan terhadap Kerajaan Laiwoi yang melakukan kerja sama politik dengan pihak Belanda.